Case Study Kesalahan Link building Seo Offpage

Yang sedang anda baca saat ini adalah artikel lanjutan dari artikel sebelumnya tentang kesalahan link building yang dapat mengakibatkan finalty google dimana pada artikel tersebut sudah saya sebutkan 5 kesalahan dalam melakukan link building yang harus anda hindari agar tidak mendapat sanksi dari google. Bagi anda yang belum membaca artikel tersebut silahkan baca part 1 dari artikel ini dan bisa anda simak di 5 kesalahan link building

Di artikel ini saya sedikit berbagi pengalaman tentang tehnik link building dari 2 blog yang berbeda yang mana salah satu blog menjadi tumbal karena menerapkan tehnik link building yang salah sedangkan satu blog lainnya berkinerja baik dan lolos dari sanksi google selama 1 tahun lebih yang artinya di blog tersebut sudah menerapkan tehnik link building yang lebih natural

Case Study


Untuk lebih mudah mendapatkan gambaran bagaimana seharusnya dalam melakukan link building dan kapan waktu yang tepat (usia blog) berani melakukan link building, saya ambil contoh kasus dari 2 blog yang pernah saya kelola yaitu blog bahayanarkoba.blogspot.com, dan blog makalahproposal.blogspot.com

bahayanarkoba adalah contoh blog kesalahan dalam link building sedangkan blog makalahproposal bisa dikatakan sudah menerapkan link building yang lebih aman karena sudah berjalan 1 tahun lebih dan pernah mencapai visitor hingga 25K/hari meskipun saat ini mengalami penurunan sampai 10k/hari tapi bisa dipastikan penurunan visitor bukan karena kesalahan link building tapi karena perubahan template yang harus saya lakukan mengingat akan terjadi update mobilegeddon

Bagaimana linkbuilding yang saya lakukan di ke 2 blog tersebut?

Blog bahayanarkoba

1. Mulai melakukan linkbuilding setelah usia blog mencapai usia 4 bulan
2. Backlink berasal dari sumber domain yang berbeda
3. Tipe backlink kurang bervariasi (sebagian besar hanya blog coment)
4. terdapat hampir sekitar 30% sumber backlink berasal dari situs2 berkualitas rendah
5. menggunakan software premium pengindexan backlink untuk mempercepat backlink di index oleh google
6. Variasi anchor text tidak variatif (ini adalah kesalahan paling fatal)
7. Link building dilakukan tidak secara bertahap
8. Penyebaran backlink hanya pada beberapa artikel utama

Efek yang terjadi setelah 2 minggu link building adalah langsung menjuarai (peringkat 1) di beberapa kata kunci yang di target dan visitor meningkat sebanyak 80% tapi 3 hari kemudian langsung terjun bebas (sandbox) bahkan deindex


1. Mulai melakukan link building di usia blog mencapai 2 bulan
2. Backlink berasal dari sumber domain yang berbeda
3. Tipe backlink bervariasi
4. 20% backlink berasal dari situs berkualitas rendah
5. Tidak menggunakan index software
6. Variasi anchor text bervariasi
7. Link building dilakukan secara bertahap
8. Penyebaran backlink lebih merata ke setiap artikel

Efeknya adalah : di usia 3 bulan sudah menjuarai beberapa kata kunci dengan total visitor harian 3-5k/hari dan meningkat di bulan ke 4 menjadi 15K/hari, kembali meningkat di bulan ke 6 dengan visitor 18k/hari dan puncaknya di akhir bulan 11 tahun 2014 mencapai 25k/hari

Jika dilihat dari bagaimana linkbuilding yang saya terapkan di ke 2 blog tersebut dan melihat efeknya terhadap ke 2 blog tersebut dapat saya simpulkan bahwa

1. Usia blog tidak terlalu mempengaruhi aman dan tidak aman melakukan linkbuilding tapi tergantung dari penyebaran backlink dan variasi anchor text dan juga seberapa cepat backlink yang di tanam di index oleh google. Artinya, kalaupun anda mencari 1000 backlink dalam 1 hari belum tentu 1000 backlink tersebut di index di hari yang sama oleh google. bisa jadi hari ini terindeks 10% dan 20 % di hari berikutnya dan seterusnya. Ini adalah sisi positif dari tidak menggunakan index software karena semua backlink yang kita tanam akan terindeks secara bertahap oleh google dan tentunya lebih natural

2. Yang paling harus di cermati dalam melakukan link building adalah variasi anchor text. Artinya seberapa baguspun kualitas sumber backlink anda, seberapa baguspun authority site yang dimiliki oleh situs tempat anda menanam backlink tetap saja akan berbuah finalty jika variasi anchor teks yang digunakan sangat minim

3. Dengan penyebaran backlink yang lebih merata ke setiap artikel (tidak hanya pada artikel utama) memiliki efek positif lain selain lebih natural, yaitu posisi artikel utama di serp lebih bertahan. Sebagai contoh kasus untuk artikel dengan target kata kunci utama "contoh makalah" dan "contoh surat pernyataan" hingga kini masih bertahan di posisi puncak karena memiliki artikel penunjang dan dari masing masing artikel penunjang tersebut juga memiliki aliran backlink dan Page Authority yang cukup bagus

Berdasarkan case study di atas paling tidak dapat memberikan wawasan tambahan kepada teman-teman blogger semua, yang artinya disini kita sama-sama belajar dan berbagi informasi dari pengalaman masing-masing tanpa bermaksud memposisikan diri sebagai seorang yang paling mengerti seo apalagi mengaku sebagai pakar seo